Wednesday 8 February 2017

PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang dikarakteristikkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah karena efek sekresi insulin, dan efek kerja insulin atau kombinasi keduanya, Diabetes mellitus adalah penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikkan dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein hal tersebut merupakan awal terjadinya hyperglekimia, hyperglekimia adalah kadar gula yang tinggi dalam darah.

Diabetes Mellitus sudah dikenal sejak 1500 tahun SM di Mesir, pada Papyrus Ebers ditemukan penyakit dengan gejala banyak kencing, kemudia 30 tahun sebelum masehi Paracelsus juga menemukan penyakit yang mirip dengan yang ditemukan di Mesir, Nama Diabetes baru dinamakan 200 tahun kemudian oleh Areteaus, Areteaus menamakan penyakit Diabetes dia menggambarkan penyakit tersebut meleleh atau larutnya daging dan tungkai kedalam urine.

Pada tahun 1997 dalam Porth (2007) World Health Organization (WHO) mengklasifikasi diabetes menjadi empat jenis, antara lain, DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain serta diabetes kehamilan, ada banyak sekali hal yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes mellitus, berikut beberapa faktor penyebab diabetes mellitus :

1. Faktor Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan mempunyai pengaruh pada penyakit diabetes mellitus, peluang menderita penyakit DM sebesar 15% dan resiko mengalami intoleransi glukosa yaitu ketidakmampuan dalam metabolisme karbohidrat secara normal sebesar 30% itu menurut Lemone & Burke dalam bukunya pada 2008, untuk menghilangkan faktor genetik sangat sulit, salah satu cara yang mungkin paling ampuh adalah memperbaiki pola hidup, mulai dari konsumsi makanan hingga olahraga yang teratur.

2. Faktor Obesitas
Kegemukan menyababkan berkurangnya jumlah reseptor insulin yang dapat bekerja didalam sel pada otot skeletal dan jaringan lemak, hal ini menyebabkan rusaknya kemampuan sel beta untuk melepas insulin saat terjadi peningkatan glukosa darah, karena rusaknya organ pankreas maka tidak dapat diproduksi insulin secara normal didalam tubuh, sehingga tubuh kekurangan insulin dan dapat menyebabkan diabetes mellitus.

3. Faktor Usia
Usia 30 tahun keatas sangat beresiko menderita DM, hal ini karena adanya anatomis fisiologis dan biokimia dalam tubuh, perubahan dimulai dari tingkat sel kemudian berlanjut pada tingkat organ yang dapat mempengaruhi homeostasis,seseorang yang umurnya telah mencapai 30 tahun kadar glukosa darah dalam tubuhnya akan naik 1-2 mg%, ketika seseorang berpuasa maka akan naik 6-13% pada 2 jam setelah makan, hal ini menunjukkan bahwa faktor utama terjadinya kenaikan relevansi diabetes serta toleransi glukosa.

4. Faktor Tekanan Darah
Biasanya seseorang yang mengalami diabetes mellitus mempunyai tekanan darah yang tinggi, umumnya penderita diabetes mellitus menderita juga penyakit hypertensi, banyak sekali faktor yang berpengaruh pada peningkatan tekanan darah antara lain : Resistensi insulin yaitu sel pangkreas tidak bekerja lagi dengan semestinya, kadar gula darah plasma, dan obesitas.

5. Faktor Kurangnya Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik sangat berpengaruh terhadap produksi insulin pada orang yang beresiko DM, kurangnya aktifitas fisik menjadi salah satu faktor yang berperan menyebabkan resistensi insulin, berolahraga secara teratur bagi yang menderita DM dapat menurunkan resistensi insulin, peningkatan toleransi glukosa dan pengurangan lemak sentral, Diabetes mellitus sebenarnya dapat dirubah dengan gaya hidup sehat, rajin berolah raga dan menjaga pola makan.

6. Faktor Stress
Stres muncul ketika sesuatu tuntutan yang dihadapi tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, seseorang yang mengalami stres akan mudah untuk terkena diabetes, stres dapat merubah pola makan, latihan dan penggunaan obat yang dipatuh, stres akan mempengaruhi produksi hormon insulin,hal ini yang akan menjadikan seseorang mudah terkena diabetes mellitus.

7. Faktor kadar Kolesterol Dalam Tubuh
Mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi sangat tidak baik untuk tubuh, dan sangat berpengaruh terhadap diabetes mellitus, kadar HDL kolesterol < 35mg/dl (0,09 mmol/L) dan kadar trigliserida >259 mg?dl (2,8 mmol/L), kadar abnornal lipid darah erat kaitannya dengan obesitas dan diabetes mellitus, oleh karena itu makanan yang mengandung kolesterol tinggi sebaiknya dihindari atau diminimalkan mengkonsumsinya agar terhindar dari kolesterol dan diabetes mellitus.

8. Faktor Riwayat Diabetes Gentasional
Wanita yang mempunyai riwayat diabetes gentasional atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4 kg mempunyai resiko untuk menderita diabetes mellitus, hal ini terjadi ketika ibu hamil tidak bisa memperthanakan euglikemia atau kadar glukosa darah normal, tipe ini dijumpai pada 2-5% populasi ibu hamil, biasanya gula darah akan kembali normal setelah melahirkan.  

Itu Dia Sekilas Tentang Tentang Penyakit Diabetes Mellitus, Semoga Bermanfaat :)







0 comments:

Post a Comment